A.
DEFINISI DESAIN
PENELITIAN
Adapun desain penelitian menurut Mc
Millan dalam Ibnu Hadjar adalah rencana dan struktur penyelidikan yang
digunakan untuk memperoleh bukti-bukti empiris dalam menjawab pertanyaan
penelitian.
Definisi lain mengatakan bahwa
desain (design) penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh
peneliti, sebagai ancar – ancar kegiatan yang akan dilaksanakan
Sumber : http://akank-sutha.blogspot.co.id/2012/03/desain-penelitian.html
Poin-poin
yang harus diperhatikan dalam melakukan Desain Penelitian :
BAB 1 :
a. latar belakang masalah
b. identifikasi masalah
c. pembatasan masalah
d. perumusan masalah
e. tujuan penelitian
f. kegunaan penelitian
~ BAB 2 :
a. kajian teori
b. pembahasan penelitian
c. penyusunan kerangka berpikir
d. perumusan hipotesa
~ BAB 3 :
a. tujuan penelitian
b. tempat dan mutu penelitian
c. metode penelitian
d. teknik pengambilan sampel
e. teknik pengumpulan data
f. teknik analisa data
~ BAB 4 :
a. variabel yang diteliti
b. teknik analisa
c. kesimpulan analisa
d. penafsiran kesimpulan
e. kesimpulan pengajuan hipotesa
~ BAB 5 :
a. deskripsi singkat mengenai
masalah hipotesa dan hasil penelitian
b. kesimpulan
c. saran
Sumber : https://brainly.co.id/tugas/5095195
B.
Teknik Pengumpulan Data yang bisa
digunakan dalam melakukan Penelitian
1. Wawancara
Wawancara
adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya
jawab langsung antara peneliti dan narasumber. Seiring perkembangan teknologi,
metode wawancara dapat pula dilakukan melalui media-media tertentu, misalnya
telepon, email, atau skype. Wawancara terbagi atas dua kategori,
yakni wawancara terstruktur dan tidak terstruktur.
a. Wawancara terstruktur
Dalam wawancara terstruktur,
peneliti telah mengetahui dengan pasti informasi apa yang hendak digali dari
narasumber. Pada kondisi ini, peneliti biasanya sudah membuat daftar pertanyaan
secara sistematis. Peneliti juga bisa menggunakan berbagai instrumen penelitian
seperti alat bantu recorder, kamera untuk foto, serta
instrumen-instrumen lain
b. Wawancara tidak terstruktur
Wawancara tidak terstruktur adalah
wawancara bebas. Peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang berisi
pertanyaan-pertanyaan spesifik, namun hanya memuat poin-poin penting dari
masalah yang ingin digali dari responden.
Kelebihan
Teknik Wawancara :
1.
Mempunyai nilai Yang tinggi
2. Semua
kesalahpahaman dapat dihindari
3.
Pertanyaan yang telah disiapkan dapat dijawab oleh narasumber dengan
penjelasanpenjelasan tambahan
4. Setiap
pertanyaan dapat dikembangkan lebih lanjut
5.
Informasi yang diperoleh langsung dari sumber pertama
Kekurangan Teknik Wawancara :
1. Data
atau informasi yang dikumpulkan sangat terbatas
2. Memakan
waktu dan biaya yang besar jika, dilakukan dalam suatu wilayah yang luas
Kuesioner
2. Observasi
Observasi adalah metode pengumpulan data yang kompleks
karena melibatkan berbagai faktor dalam pelaksanaannya. Metode pengumpulan data
observasi tidak hanya mengukur sikap dari responden, namun juga dapat digunakan
untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi. Teknik pengumpulan data observasi
cocok digunakan untuk penelitian yang bertujuan untuk mempelajari perilaku
manusia, proses kerja, dan gejala-gejala alam. Metode ini juga tepat dilakukan
pada responden yang kuantitasnya tidak terlalu besar. Metode pengumpulan data
observasi terbagi menjadi dua kategori, yakni:
a. Participant observation
Dalam
participant observation, peneliti terlibat secara langsung dalam kegiatan sehari-hari
orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data.
b. Non participant observation
Berlawanan dengan participant
observation, non participant observation merupakan observasi yang penelitinya
tidak ikut secara langsung dalam kegiatan atau proses yang sedang diamati.
Kelebihan
Teknik Observasi :
1.
Merupakan alat yang langsung untuk meneyelidiki bermacam-macam gejala. banyak
aspek tingkah laku manusia dapat diselidiki melalui jalan observasi langsung.
2. Untuk
subyek yang diselidiki observasi lebih sedikit tentunya bagi orang yang selalu
sibuk, mungkin tidak keberatan untuk di amati, tapi mungkin keberatan untuk
mengisi kuesioner-kuesioner.
3.
Memungkinkan pencatatan yang serempak dengan terjadinya suatu gejala.
4. Tidak
tergantung pada self-report
5. Banyak
kejadian penting yang tidak dapat diperoleh dengan pengamatan langsung.
Kekurangan Teknik Observasi :
1. Banyak
kehidupan pribadi yang tidak terungkap, misalnya kehidupan pribadi yang
rahasia.
2.
Memungkinkan terjadinya ketidakwajaran apabila yang di oservasi mengetahui
bahwa dirinya sedang di observasi.
3.
Observasi banyak tergantung dari faktor yang tidak terkontrol.
4.
Subyektifitas observer sukar dihindarkan.
3. Angket (kuesioner)
Kuesioner
merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.
Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang lebih efisien bila peneliti
telah mengetahui dengan pasti variabel yag akan diukur dan tahu apa yang diharapkan
dari responden. Selain itu kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden
cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas.
Berdasarkan
bentuk pertanyaannya, kuesioner dapat dikategorikan dalam dua jenis, yakni
kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup. Kuesioner terbuka adalah kuesioner
yang memberikan kebebasan kepada objek penelitian untuk menjawab. Sementara
itu, kuesioner tertutup adalah kuesioner yang telah menyediakan pilihan jawaban
untuk dipilih oleh objek penelitian. Seiring dengan perkembangan, beberapa
penelitian saat ini juga menerapkan metode kuesioner yang memiliki bentuk semi
terbuka. Dalam bentuk ini, pilihan jawaban telah diberikan oleh peneliti, namun
objek penelitian tetap diberi kesempatan untuk menjawab sesuai dengan kemauan
mereka.
Kelebihan Teknik Kuisioner :
1.
Tidak memerlukan hadirnya peneliti.
2.
Dapat dibagikan secara serentak kepada responden.
3.
Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing menurut waktu
senggang responden.
4.
Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur dan tidak malu-malu
menjawab.
5.
Dapat dibuat berstandar sehingga semua responden dapat diberi pertanyaan yang
benar-benar sama.
Kekurangan Teknik Kuisioner
1.
Responden sering tidak teliti dalam menjawab sehingga ada pertanyaan yang
terlewati tidak terjawab, padahal sukar diulangi diberikan kembali padanya.
2.
Seringkali sukar dicari validitasnya
3.
Walaupun dibuat anonim, kadang-kadang responden sengaja memberikan jawaban yang
tidak betul atau tidak jujur
4.
Angket yang dikirim lewat pos pengembaliannya sangat rendah, hanya sekitar 20%.
Seringkali tidak dikembalikan tertutama jika dikirim lewat pos menurut penelitian
5.
Waktu pengembaliannya tidak sama-sama, bahkan kadang-kadang ada yang terlalu
lama sehingga terlambat
Sumber
http://ciputrauceo.net/blog/2016/2/18/metode-pengumpulan-data-dalam-penelitian , http://minniedepu.blogspot.co.id/2013/08/kekurangan-kelelebihan-dari-observasi.html
PENDAPAT
Menurut
Pendapat saya teknik penelitian yang paling baik adalah dengan menggunakan
teknik wawancara , alasannya adalah karena teknik penelitian Wawancara
membpunyai nilai yang lebih daripada teknik penelitian yang lainnya , mampu
bertatap muka secara langsung dengan Narasumber , mempersiapkan pertanyaan
dengan matang dan dengan secara langsung menuju ke point yang akan diteliti dan
jawaban akan lebih akurat karena langsung dijawab oleh orang yang bersangkutan
dengan perusahaan.
C. INTERVIEW
GUIDE PADA SISTEM AKADEMIK
No
|
Narasumber
|
Daftar
Pertanyaan
|
Jabatan
|
1
2
3
|
Kurniawati
S.kom
Adi S.kom
Cristian S.kom
|
1.
Sudah
berapa lama ibu mengajar di STMIK WIT ?
2.
Bagaimana
menurut ibu tentang perkembangan system akademik di STMIK WIT ?
1.
bagaimana
menurut bapa tentang perkembangan mahasiswa STMIK WIT setiap tahunnya ?
2.
Apa system
Akademik di stimik wit sudah mencapai batas standar perguruan tinggi yang ada
di Indonesia ?
1.
Apa yang
menjadi patokan standar mahasiswa yang ada di Stmik Wit?
2.
Bagaimana
cara menyikapi perkembangan teknologi bagi mahasiswa yang sedang marak
seperti sekarang ini ?
|
Dosen
Dosen
Dosen
|
D. Hal yang
dibutuhkan dalam Teknik Observasi untuk mengamati Sistem Akademik
1.
Apa yang akan diobservasi
2.
Dimana letak lokasi observasi
3.
Kapan observasi akan dilakukan
4.
Siapa yang akan melaksanakan
observasi
5.
Siapa yang akan diobservasi
6.
Bagaimana melaksanakan observasi
tersebut
E. Daftar
pertanyaan Kuisioner
a.
Format Bebas
Bagaimana menurut anda tentanf kualitas system Informasi
yang digunakan STMIK WIT ?
b.
Format
Pasti
-
Check
of Question
Bahasa
pemrograman apa yang digunakan dalam perancangan system informasi akademik di
stmik wit ?





-
Yes
or No
apakah system informasi di sTMIK WIT
sudah baik untuk digunakan ?


-
Option
or Chose Question
Bagaimana
menurut anda jika pelayanan akademik yang diberikan oleh staff bagian akademik
(pengajar) di STMIK WIT ?



Komentar
Posting Komentar